selembar pesan untuk kasih


Love poem

Ketika jengah diujung pekat, sendiri ku berjelaga
Dan ketika dawai dentingnya mulai menyayat
Lamunku berserak diantara lusuh simpuh raga

            Tak kau lihat mataku, sebab dilamur cintamu
            Mata yang kau buramkan oleh rindang sahajamu
             Tak kau lihat mulutku penuh disumpal janjimu
            Mulut yang kau jejali kata-katamu

Di hatiku bunga-bunga mulai layu
Tak pernah disiram kasih dan sayangmu
Harusnya kau tahu, betapa sakitnya hatiku saat itu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS