PAKAIAN BAGI
WANITA
Allah SWT berfirman:
“hai anak
adam, pakailah pakaianmu yang indah disetiap ( memasuki) masjid.”{al-a’raaf:31}
Ini adalah seruan bagi manusia
MUSLIM, laki-laki dan perempuan. Ketika pergi kemasjid, wanita harus memakai
perhiasannya, apakah perhiasannya itu? Dan apakah yang dimaksud dengan
perhiasan bagi wanita? Dan baju apakah yang sesuai dengan wanita?
Wanita
mempunyai baju untuk menutup auratnya dalam shalat dan telah kami jelaskan
sebelumnya. Akan tetapi baju yang wajib dipakainya, dihadapan laki-laki selain
mahram dan ketika keluar menuju masjid dan lainnya telah dijelaskan oleh
syara’. Ia menetapkan sifat-sifat yang wajib di amalkan supaya tidak tersesat
dan terhina karena menjauhi islam.
Sifat baju wanita
Allah SWT menjelaskan sifat-sifat
baju wanita, dengan firman-Nya:
“hai nabi,
katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri
orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka.
Yang demikian itu, supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka
tidak diganggu. Dan Allah maha pengampun lagi maha penyayang.”{al- ahzab:59}
Allah SWT berfirman:
“dan
janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
sembunyikan”{an- nuur:31}
Allah SWT menjelaskan penutup kepala dengan firman-Nya:
“dan
hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya dan janganlah menampakan
perhiasannya.”
Dan Allah melarang Tabarruj dengan firman-Nya:
“dan
janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahilliyah
yang dahulu”
Pantalon (celana
panjang) bagi wanita
Berdasarkan ini, jelaslah dihadapan kita
keburukan meniru. Maka apakah pendapat orang-orang perempuan yang
memakai pantalon (celana panjang) karena meniru laki-laki? Padahal pantalon itu
sempit dan menggambarkan bentuk tubuh sehingga menggoda para pemuda. Saya yakin
bahwa mereka tidak bermoral, apa maksudnya memakai pakaian yang mengeluarkan
dari tabiatnya dan menambah keburukan dan kehinaanya? Andai kata seorang pemuda
tertarik kepadanya, jelas ia tergolong pemuda banci. Ia tidak mengenal moral
islami.
Saya menghimbau kepada para pejabat yang berwenang, sebagai ganti
melarang cadar di universitas, patutlah setiap orang berakal menyerukan
larangan memakai pakaian yang buruk oleh
para pemudi, karena tidak sesuai dengan akhlak keluhuran budi dan kesucian.