KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini. Tujuan penulisan
proposal ini adalah untuk memenuhi syarat uji kompetensi, serta untuk
memotivasi pembaca dalam berwirausaha.
Proposal
ini berisi beberapa informasi tentang produk yang saya buat, untuk menjadikan
sebuah informasi dan inspirasi dalam peluang berwirausaha. Hal tersebut
meliputi keunggulan produk, cara pembuatan produk yang cukup sederhana, dan
sasaran konsumen yang dituju.
Dalam
penyusunan proposal ini, saya ucapkan terima kasih kepada:
1. Bpk.
Asep Suharto, SE selaku kepala sekolah SMK MUHAMMADIYAH BANJAR,
2. Ibu.
Dra Nurhaeni selaku ketua program
keahlian Tata Niaga,
3. Orang
tua yang senantiasa memberikan dukungan, baik moral maupun spiritual.
Saya
menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun, selalu saya harapkan demi
kesempurnaan proposal ini.
Akhir
kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berperan
serta dalam penyusunan proposal ini, dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Banjar, 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan
produksi
1.3 Gambar produk
1.4 Kelengkapan
administrasi produk
1.5 Fasilitas/ perlengkapan
BAB 11 PEMBAHASAN
2.1 Proses produksi
2.2 Estimasi biaya
2.3 Harga pokok penjualan
2.4 Strategi pemasaran
2.5 Sasaran konsumen
2.6 Prospek kedepan
BAB 111 TEMUAN
3.1Kelemahan produk
3.2 Kelebihan
produk
BAB 1V PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Dari tahun ke tahun,
penduduk Indonesia semakin pesat. Dalam artian jumlah angka kelahiran semakin
bertambah. Hal ini, tentunya tidak lepas akan kebutuhan untuk kelangsungan
hidup yang semakin meningkat pula, baik itu sandang, pangan, ataupun papan.
Sadar akan hal tersebut, saya berinisiatif untuk berwirausaha. Selain karena
melihat peluang usaha yang cukup baik, berwirausaha dibidang pangan dapat
mengembangkan ilmu kita supaya berkembang dan maju. Karena seorang wira usaha
dituntut untuk selalu kreatif dan imajinatif dalam melaksanakan usahanya.
Seperti halnya dengan “BAKPIS ANTIQUE”. Produk yang saya buat dengan inovasi,
sehingga memiliki ciri khas yang tersendiri. Dari mulai kemasan/ pengemasan,
citra rasa dan bentuknya.
Bakpis antique ini adalah sejenis kue bakpia, tapi
berbeda dengan kue bakpia pada umumnya. Isi bakpis antique ini menggunakan
bubur pisang. Oleh karena itu dinamakan bakpis, yang artinya bakpia isi pisang.
Tujuannya yaitu untuk memanfaatkan bahan baku (pisang) yang banyak tersedia
dilingkungan. Antique adalah salah satu cara pengemasan yang digunakan untuk
mengemas bakpis ini, yaitu dengan menggunakan anyaman bamboo agar sesuai dengan
nama produknya, “BAKPIS ANTIQUE” bakpia pisang kuno.
1.2 Tujuan
produksi
Ø Memenuhi
kebutuhan konsumen
Ø Memanfaatkan
bahan baku yang banyak tersedia dilingkungan
Ø Menciptakan
inovasi dalam pemroduksian kue bakpia
Ø Membangkitkan
semangat generasi muda untuk berwirausaha dengan kreatif dan imajinatif
Ø Membuka
lapangan kerja/ mengurangi jumlah pengangguran
1.3 Gambar
produk
1.4 Kelengkapan
administrasi produk
Ø bahan
kulit
1. tepung
terigu
2. gula
3. garam
4. margarine
Ø bahan
isi
1. pisang
2. kelapa
3. garam
4. gula
Ø bahan
pengemasan
1. anyaman
bamboo
2. plastic
3. kertas
4. pewarna
5. double
tip
1.5 fasilitas/
perlengkapan
Ø tempat
Ø kompor
Ø gas
elpiji
Ø cetakan
kue
Ø mesin
penggiling
Ø kastrol
Ø parut
Ø baskom
Ø ember
Ø Loyang
Ø Micro
wafe
BAB
11
PEMBAHASAN
2.1 Proses produksi
Cara membuat kulit bakpis antique
1. Camourkan
tepung terigu, dengan gula, garam, dan margarine secukupnya.
2. Uleni
sampai menjadi adonan yang lembut.
3. Bentuk
adonan tersebut menjadi persegi, lalu iris dengan ketebalan cukup 1cm.
4. Giling
satu persatu adonan yang sudah menjadi irisan dari mulai ukuran angka 7-2.
5. Setelah
selesai hasilnya sudah dapat untuk membungkus isi bakpis antique.
Cara
membuat isi bakpis antique
1. Kupas
buah pisang, kemudian rendamkan selama beberapa menit agar getahnya hilang.
2. Potong
kecil- kecil agar memudahkan dalam proses pemarutannya.
3. Setelah
selesai diparut, rebuslah dalam air yang mendidih.
4. Tuangkan
santan, lalu aduk hingga merata.
5. Campurkan
gula dan garam secukupnya.
6. Tunggu
beberapa saat, setelah bubur mengental, angkat dan tiriskan pada baskom.
7. Setelah
dingin, bentuk bubur dengan cetakan kue.
Penyelesaian
dalam pembuatan bakpis antique
1. Ambil
selembar kulit, lalu isi dengan bubur yang suidah dicetak.
2. Pastikan
semua bagian isi tertutup rapat oleh kulit.
3. Tata
diloyang yang telah diolesi margarine tipis.
4. Lalu
masukan pada micro wafe, dan panggang selama 1jam.
2.2 Estimasi Biaya
Ø Biaya
pokok
-
Pisang 2kg Rp.10.000,-
-
Terigu 4kg Rp.48.000,-
-
Kelapa 4bji Rp. 3.000,-
-
Sari manis Rp.
1.000,-
-
Garam Rp. 1.000,-
-
Margarine Rp.
5.000,-+
Jumlah Rp.68.000,-
Ø Biaya
fasilitas
-
Gas 3kg Rp.15.000,-
-
Kemasan Rp.48.000,-
-
Label Rp. 5.000,-+
Jumlah Rp.68.000,-
Ø Biaya
tak terduga
Modal
keseluruhan x 25 = 136.000 x 25 = 34.000,-
100 100
2.3 Harga pokok penjualan
Ø Dari
biaya pokok, laba yang diharapkan adalah 15%
Laba=
modal+biaya fasilitas+biaya tak terduga x 15%
Laba=68.000+68.000+34.000x15%
=170.000x15
100
=25.500,-
Ø Harga
penjualan produk
Modal+laba =136.000+25.500
Jumlah
produk 24
=161.500
24
=6.729
Dibulatkan
menjadi @Rp.7.000
2.4 Strategi
pemasaran
Pemasaran yang akan dilakukan dalam
usaha ini agar dapat mencapai volume penjualan yang dihareapkan, yaitu:
1.
Mulai
dari mulut kemulut masyarakat setempat
2.
Promosi
secara langsung ke masyarakat
3.
Bekerja
sama dengan took penyedia kue dan warungan
4.
Menerima
pesanan dari konsumen
2.5 Sasaran
konsumen
Produk ini ditujukan untuk semua
kalangan, baik itu kalangan bawah, menengah, ataupun atas, karena harganya
relative.
2.6 Prospek
kedepan
Apabila usaha ini berkembang, dan
semakin maju, tentunya akan memburtuhkan tenaga kerja yang lebih banyak. Untuk
itu akan dia dakan perekrutan tenaga kerja, kemudian membuka cabang usaha di
daerah yang strategis untuk melakukan usaha. Di smaping itu, kami akan selalu
berusaha menciptakan inovasi untuk membuat produk lainnya, tetapi masih
mengguinakan bahan baku yang sama. Un tuk tidak menghilangkan cirri khas.
BAB
111
TEMUAN
3.1 Kelemahan produk
Ø Jika
dalam pembuatan adonan terlalu banyak air, akan lembek dan lama matang.
Ø Hanya
bertahan 7-8 minggu.
Ø Sulit
mendapatkan bahan pembungkus yang terbuat dari anyaman bamboo.
3.2 kelebihan produk
Ø Tidak
mengandung bahan pengawet.
Ø Memiliki
citra rasa dan pengemasan yang antik.
Ø Banyak
mengandung serat dan kaya akan vitamin C yang baik untuk kesehatan.
Ø Bahan
baku yang mudah didapat, dan relative harganya.
Ø Belum
ada pesaing, yang membuat produk sama.
Ø Harga
jual yang relative, dapat menghasilkan laba yang cukup.
BAB
1V
PENUTUP
4.1 Simpulan
Dari
semua pemaparan diatas, dapat saya simpulkan bahwa peluang saat inisangat baik.
Terutama di bagian food, karena masyarakat Indonesia sangat hobby makan dan
menyukai setiap sesuatu yang baru. Selain itu makan adalah kebutuhan primer
yang menjadi suatu keharusan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.
BAKPIS
ANTIQUE ini memiliki cirri khas tersendiri, baik dari segi pengemasan atau
citra rasanya yang berbeda dengan kue bakpia pada umumnya. Dengan harga yang
ekonomis/ relative, di harapkan agar masyarakat dari semua kalangan dapat
menikmatinya.
4.2 Saran
1) Dengan
pemroduksian BAKPIS ANTIQUE ini, diharapkan pihak produsen lebih mengembangkan
dan meningkatkan lagi usahanya agar lebih maju.
2) Bagi
para konsumen di harapkan dapat membantu jalannya usaha ini, artinya konsumen
mau membeli dan mengkonsumsi produk ini.
3) Bagi
para pelaku usaha dan pihak lain yang terkait dapat melakukan usaha lain yang
dapat mendukung usaha ini.